Image Link |
Nah, kegunaan internet untuk promosi ini lebih dikenal dengan istilah 'internet marketing' atau 'online advertising'. Penasaran dengan istilah ini? Dan, gimana sih internet bisa jadi media untuk berdagang sampai dengan promosi?
Secara general, internet marketing/online advertising memfokuskan marketing suatu
produk/jasa/barang hanya menggunakan medium internet. Misalnya, melalui email, website, situs jejaring sosial, blog, dan lain-lain. Tapi, media penyampaian internet marketing juga bisa lebih spesifik, misalnya hanya
menggunakan sosial media saja, seperti Twitter saja, misalnya.
Internet marketing dimulai pada tahun 1994. Cara ini memberikan alternatif lain dengan cara
yang lebih murah dan mudah dibandingkan memasang iklan melalui tv, radio, reklame, atau cara-cara periklanan konvensional lainnya. Di negara seperti Singapura, misalnya, pengguna internet
sudah mencapai 47 persen dari total penduduk. Hal ini menandakan bahwa internet marketing/online advertising bisa dilakukan secara
optimal karena penduduknya sudah ‘melek’ internet.
Gimana dengan Indonesia?
Di Indonesia sendiri, pengguna internet masih kurang dari 10
persen dari total penduduk. Biar begitu, online advertising ini bisa menjadi cara yang
menjanjikan, terutama bagi masyarakat perkotaan karena akses yang lebih mudah. Sekarang ini kalau diperhatikan, banyak newsletter yang
masuk ke dalam email, message Facebook, hingga interaksi langsung dengan akun suatu perusahaan yang ada di website atau jejaring sosial.
Nggak hanya untuk promosi, banyak juga toko-toko yang khusus hanya membuka pemesanan melalui internet. Misalnya, online shop yang ada di Facebook, Instagram, Twitter, dan Website. Bahkan bank-bank baik swasta maupun negeri banyak yang mulai
memberikan kemudahan dengan internet dan mobile banking.
Namun, buat kamu-kamu yang mau mencoba cara ini, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan dalam
internet marketing. Misalnya nih, jangan nge-spam dengan memberikan newsletter
setiap hari. Bukannya dibaca, yang ada malah langsung dihapus sama si pemilik akun. Berikan apa yang konsumen butuhkan, bukan inginkan :) Selain itu, hal-hal yang harus diperhatikan adalah:
1.
Target audience
2.
Content
3.
Format
4.
Channels
5.
Timing
6.
Source
Kita harus menentukan dulu siapa audience kita, apakah anak muda, orang tua, atau ibu-ibu muda. Hal ini yang nanti menentukan kita gimana cara menganggil konsumen, apakah ‘moms’ ‘pemirsa’ atau ‘gengs’ atau panggilan lainnya. Hal itu juga nanti memengaruhi gaya bahasa.
Konten juga penting, konten harus sesuai dengan produk/jasa apa
yang kita tawarkan pada konsumen. Berikan informasi, tapi jangan sampai membodohi. Juga jangan mengada-ngada dan memberikan brand image yang berlebihan. Berikan yang apa adanya, tapi dengan cara yang menyenangkan.
Format. Gimana format penyampaiannya? Dengan twit-twit kah? Foto?
Video? Web series? Itu semua tergantung kebijakan perusahaan.
Channels. Seperti yang sudah disebutkan tadi, media apa yang akan digunakan? Website, blog, email, apa
media sosial? Kombinasi dari kesemuanya juga bisa, tapi harus benar cara pengelolaannya :)
Timing. Ini juga penting, harus tahu jam-jam di mana orang
paling sering membuka dan mengakses internet. Nggak mau kan sudah panjang-panjang ngomong, promosi, dan ngasih informasi kalau ternyata followers kita lagi pada sibuk kerja atau ujian?
Terakhir, source! Karena akan memberikan informasi, kita
harus memiliki sumber yang bisa dipercaya, ya. Jangan lupa juga cantumin nama sumber kalau kamu mengambil informasi-informasi penting dari sumber tersebut.
Nah, selain gratis, internet marketing ini mudah kan untuk
dijalani? Jadi, buat kamu-kamu yang udah niat pengen buka usaha atau online shop, nggak perlu ragu-ragu lagi karena internet memberi kita banyak kesempatan untuk bersaing! Selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar