Selasa, 23 Juli 2013

Songket Aceh yang Menawan

www.bungong.com
Indonesia tidak hanya memiliki batik sebagai warisan budaya tekstil. Kain tenun songket yang berasal dari Aceh, misalnya, merupakan salah satu peninggalan yang patut kita banggakan dan lestarikan.

Desa Siem yang terletak di Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu desa penghasil kerajinan kain songket khas Aceh yang masih bertahan sampai saat ini. Usaha songket di desa ini kebanyakan mempekerjakan perempuan dengan menggunakan mesin tenun manual (menggunakan kaki dan tangan). Bahkan desa ini pun sering dijadikan tempat praktik lapangan para mahasiswa seni yang ingin belajar menenun.

Keistimewaan dari songket Aceh ini terletak pada proses pembuatannya. Proses pembuatan satu helai kain songket Aceh bisa memakan waktu hingga satu bulan, makanya tidak heran jika harganya ditaksir bisa mencapai satu juta Rupiah.

Desa Siem dulu adalah pusat peternakan kepompong yang menghasilkan benang sutra. Untuk menggulung benangnya sendiri membutuhkan waktu sekitar dua puluh hari. Proses menenunnya, apabila dilakukan secara terus-menerus, memakan waktu 9-10 hari. Hal ini dikarenakan motif yang dibuat dijalin satu persatu pada helai benang sutra.

Motif dari songket ini pun beragam, mulai dari motif Pucok Aron, Phacangguk, Bungong Peut Saga, Bungong Gasing, sampai Bungong Rante Lhe. Namun, motif yang paling terkenal adalah Pintu Aceh dan Pucuk Reubung. Masing-masing motif memiliki makna filosofisnya sendiri.

Sampai saat ini, songket Aceh ini banyak digunakan sebagai pakaian, hiasan dinding, sampai hiasan meja. Namun di era modern ini, tentu saja songket Aceh tidak hanya menjadi pakaian khas tradisional. Di Jakarta Islamic Fashion Week 2013 silam, para desainer mencoba mengangkat songket Aceh yang telah dimodifikasi sebagai busana muslim ala Eropa. Dan tentu saja, kejayaan songket Aceh ini sudah memiliki tempat di hati negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Srilanka.

Referensi:
http://jelajah.valadoo.com/activities/art-culture/mendengar-songket-aceh-berkisah
http://theglobejournal.com/hotproduct/songket-aceh-untuk-busana-muslim-ala-eropa/index.php
http://www.tanohaceh.com/?p=1095
http://iloveaceh.org/2013/02/12/sejarah-kejayaan-tenun-songket-aceh/
http://kivitz.blogspot.com/2013/06/last-week-interview-fitri-aulias-aceh.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar