Minggu, 18 Agustus 2013

Sasirangan: Kain Cantik Asli Kalimantan Selatan

Yuk, kenal lebih dekat dengan hasil kerajinan anak negeri dan lihat betapa kayanya negara kita ini!

www.rachmanoxford.blogspot.com

Kain Sasirangan merupakan kain khas Kalimantan Selatan yang dulunya digunakan untuk penyembuhan dan digunakan pada upacara-upacara adat suku asli Banjar. Kain ini dulu biasanya berupa ikat kepala (laung), sarung (tapih bumin), kerudung (kekamban), hingga kemben untuk perempuan. Namun, di era modern ini, bentuk dari Sasirangan semakin beragam, mulai dari tas, tirai, hingga baju, menyesuaikan perkembangan zaman.

Sasirangan berasal dari bahasa lokal, yaitu kata sirang yang berarti diikat atau dijahit dengan tangan dan ditarik benangnya. Proses pembuatan kain Sasirangan ini adalah dengan menggambar motif di atas kain, kemudian disirang/dijahit manual menggunakan tangan mengikuti motifnya. Pewarna dari kain ini diambil dari bahan-bahan alami, seperti jahe, daun pandan, dan lain-lain.

Cerita di balik kain ini adalah, kain Sasirangan dikabarkan telah dikenal semenjak abad ke-9 sampai abad ke-14, yaitu pada masa kerajaan Dipa. Menurut legenda, kain pertama Sasirangan dibuat oleh Patih Lambung Mangkurat untuk memenuhi permintaan Putri Junjung Buih yang memintanya mendirikan istana Batung dan membuatkannya sehelai kain yang ditenun oleh 40 orang putri dalam waktu semalam.

Motif dari kain Sasirangan antara lain, Kembang Kacang, Ombak Sinapur Karang, Bintang Bahambur, Turun Dayang, Daun Jaruju, Kangkung Kaombakan, Kulit Kayu, Sarigading, Parada, dan masih banyak lagi.

Berikut ini adalah variasi dari kain Sasirangan:

Taplak Meja
www.pesonasasirangan.blogspot.com

 Tas
www.irmasasirangan.blogspot.com

Pakaian
www.qoni-qonichiwa.blogspot.com

Referensi:
http://banjarmasinkota.go.id/wisata/objek-wisata/kampung-sasirangan.html
http://portalbanjarmasin.com/kain-sasirangan-kerajinan-khas-daerah-kalimantan-selatan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar