Sabtu, 28 September 2013

Memulai Bisnis Start Up

Akhir-akhir ini, istilah start up banyak digunakan untuk merujuk pada bisnis rintisan. Tapi sebenarnya, dari mana asal mula kata-kata ini?

www.cambridgebusinesslounge.com
Sebenarnya, start up dulu sering digunakan untuk sebuah bisnis baru yang bergerak di bidang informasi dan teknologi. Start up juga biasanya hanya beranggotakan kurang dari 20 orang saja.

Sesuai dengan namanya, "start up", bisnis ini menandakan merupakan sebuah bisnis baru, bisnis rintisan, atau lebih mudahnya disebut sebagai usaha kecil menengah (UKM). Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi, dan tren, start up nggak hanya melulu bisnis soal IT. Segala jenis bisnis rintisan, yang sekarang biasanya bergerak dalam bidang ekonomi kreatif, disebut sebagai start up.

Sejak tahun 2011, Indonesia memiliki sebuah kementrian baru bernama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan munculnya kementrian ini, pemerintah melihat bahwa perekonomian kreatif Indonesia sedang mengarah menuju arah yang lebih baik. Dengan bantuan teknologi, ekonomi kreatif Indonesia berkembang dengan cukup pesat.

Buktinya, sekarang nggak hanya orang-orang yang memiliki modal besar saja yang bisa memulai bisnis baru. Asalkan bisa melihat peluang, mampu berpikir kreatif, dan berkemauan, start up ini bisa dijalankan. Dan bukan hanya itu, diprediksi bahwa bisnis start up akan booming dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan, yang menandakan bahwa, hal ini cukup menjanjikan.

Jangan lupa, teknologi juga cukup berperan dalam perkembangan bisnis start up. Banyak bisnis start up yang belum berbadan hukum, namun sudah bisa jalan melalui online atau konten-konten digital. Dengan lebih dari 50 juta pengguna internet di Indonesia, tentu peran teknologi patut diperhitungkan dalam mengembangkan bisnis start up.

Pertanyaannya sekarang adalah, ide bisnis apa yang akan saya kembangkan?

Selamat berpikir kreatif!

Referensi:
http://www.sby.dnet.net.id/dnews/mei-2013/article-pebisnis-start-up-ayo-melek-digital-!-253.html
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/419917-di-indonesia--bisnis-startup-meledak-3-tahun-lagi

Kamis, 19 September 2013

Batik Kayu Khas Jambi

Seperti yang kita tahu, kalau batik itu bukan hanya milik pulau Jawa. Hampir setiap daerah di Indonesia punya batik dan ciri khasnya masing-masing. Tapi, cuma Jambi satu-satunya provinsi yang punya batik kayu. Apa itu batik kayu?
www.radiomjnfm.blogspot.com
Kalau biasanya kita tahu batik ditulis di atas kain, batik kayu adalah kerajinan batik yang ditulis menggunakan medium kayu. Namun sebenarnya, teknik pengerjaan dan alat-alat pembuatannya sama saja, seperti menggunakan cantik dan lilin, hingga akhirnya ditulis mengikuti pola. Bedanya, batik kayu ini pengerjaannya memakan waktu lebih lama dibandingkan melukis di atas kain biasa karena medium kayu bukan merupakan medium datar,

Lain halnya dengan batik biasa terbuat dari kain yang hanya bisa dibuat untuk barang-barang terbatas, seperti baju, tas, sampai sepatu, batik kayu ini bisa lebih bervariasi. Misalnya, batik kayu yang ditulis di atas sejumlah peralatan rumah tangga, asbak, piring, mangkok, hingga kotak tisu.

Setiap corak batik yang dilukis di atas batik kayu semuanya mencirikan batik Jambi. Batik Jambi memiliki ciri khas kesederhanaan dalam warna maupun bentuk. Motif yang ada dalam batik Jambi biasanya tunggal, seperti motif bunga melati, bungo tanjung, mentimun, tampuk manggis, durian pecah, sampai tonggeret. Namun, pada dalam proses pengerjaannya, batik Jambi ternyata tidak sesederhana itu. Ada motif-motif yang lebih kompleks, seperti motif titik tabor, motif bengkok, dan motif belah ketupat yang pada hasilnya membentuk satu kesatuan sebagai batik Jambi yang utuh.

Batik kayu Jambi ini sendiri bisa ditemukan oleh dua pengrajin batik, yaitu Novendra dan Adi, pada tahun 2011. Sampai saat ini, peminat dari batik kayu sendiri semakin meningkat, baik dari kalangan masyarakat lokal sampai mancanegara.

Referensi:
http://lovejambi.com/keindahan-dibalik-motif-batik-jambi.html
http://www.portalkbr.com/lifestyle/wisata/2672576_4310.html
http://www.metrojambi.com/v1/home/gaya/4358-batik-kayu-khas-jambi.html

Kamis, 12 September 2013

Bergamis, Yuk!

Beberapa tahun belakangan ini, tren berhijab semakin menyebar luas di Indonesia. Jilbab yang dulu jarang sekali mendapat perhatian di industri fashion, kini justru sedang disorot sedemikian rupa. Gamis, dress panjang khusus memakai jilbab, yang dulu jarang sekali dilirik, sekarang justru menjadi salah satu outfit yang cukup digemari. Nah, sebenarnya, ada berapa, sih, jenis bentuk gamis itu dan terbuat dari bahan apa aja? Yuk, simak!

1. Gamis Pesta
www.gamispesta.net
 Dari namanya saja, kita tahu kalau gamis ini khusus untuk digunakan ke acara-acara formal, seperti pesta. Karena fungsinya seperti itu, tentu saja bahan gamis pesta ini terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti sutera, misalnya. Dan tentu saja harganya tidak murah, ya.

2. Gamis Abaya
www.she9.blogspot.com
 Dalam bahasa Arab, abaya berarti jubah. Biasa digunakan perempuan di Timur Tengah yang dipadukan dengan jilbab lebar dan cadar. Abaya sendiri biasanya terbuat dari bahan katun dan bermodel sederhana dan longgar.

3. Gamis Kaftan
www.nourphoria-journal.blogspot.com
 Kalau ini sudah pada tahu, dong, kalau kaftan itu adalah dress lebar dengan lengan kelelawar yang memiliki bagian mengerut ke tengah di bagian depan sekitar perut. Kaftan ini kerap kali digunakan oleh perempuan di Iran. Kaftan bisa terbuat dari kashmir, sutera, wol, maupun katun.

4. Gamis Batik
gamisbatik.com
Kalau gamis jenis ini pastinya produk Indonesia asli karena memadukan gamis dengan kain khas tradisional Indonesia, yaitu baik. Bisa digunakan di acara-acara formal maupun nonformal.

Nah, jenis gamisnya sudah, gimana kalau sekarang kita bahas jenis kainnya?

1. Kain Sutera Cina
Bahan ini tidak memiliki tekstur dan sangat lembut. Kain sutera Cina juga berupa kain polos yang cukup tebal, tetapi ringan.

2. Kain Shantung Katun
Kain ini cukup kaku, namun cukup lembut apabila dipakai. Kain shantung katun memiliki tekstur sewarna dengan motif kotak-kotak.

3. Kain SerenaAdalah kain sutera Cina yang seratnya seperti kain kanwos, tetapi lebih adem dan ringan dipakai.

4. Kain Saudi
Lebih halus dan ringan dari kain sutera Cina.

5. Kain Jetblack
Bahan ini tidak transparan, tidak begitu lebar, dan cukup ringan.

Referensi:
http://hijabmuslimmodern.blogspot.com/2013/04/jenis-kain-gamis.html
http://sidomi.com/188986/pilihan-model-baju-gamis-dari-jenis-kain-yang-dipakai/

Senin, 09 September 2013

Build Your Own Sanctuary


Sanctuary alias suaka secara harfiah bisa diartikan sebagai tempat perlindungan atau tempat yang nyaman dari segala bahaya. Intinya, sanctuary adalah suasana di mana kita mencapai titik nyaman tertentu. Sesuatu yang bisa melepaskan kita dari segala beban.

Sanctuary juga sebenarnya bisa diartikan sebagai tempat perlindungan bagi hewan-hewan yang hampir punah. Tapiii, bukan itu yang bakal Kaosaku bahas sekarang. Kaosaku mau membahas definisi sanctuary yang pertama dan how to find your own sanctuary. Caranya? Mudah! Ikuti tips-tips di bawah ini!
 
www.findhorn.org

1. Menghabiskan waktu bersama keluarga
Nggak usah jauh dan mahal-mahal, cukup duduk bersama, bertukar cerita, dan berbagi tawa. Yakin, deh, detik-detik yang kita habiskan bareng keluarga pasti selalu berharga dan nggak bakal terlupakan.

2. Menjadi teman baik
Misalnya, ajak ketemu teman lama atau bertemu dengan orang-orang baru. Kalau kita memberikan sesuatu yang baik, kita tentu bakal mendapatkan yang baik juga, bukan?

3. Tertawa
Selalu ada cara buat tertawa. Entah tertawa bareng teman, keluarga, atau dengan komik lucu atau film yang bisa bikin tertawa sampai nangis. Dengan tertawa, kita bakal bisa lebih menghargai hidup dan selalu melihatnya dari kacamata positif.

4. Jauhi teknologi
Sehari saja, matikan seluruh gadget. Kita bisa nikmatin waktu sendiri dan bisa memanjakan diri tanpa terganggu oleh hal-hal lain. Sadar atau tidak, gadget dan teknologi sudah menyita waktu kita begitu banyak, loh.

5. Membaca
Membaca buku bisa jadi sesuatu yang relaxing. Terlebih lagi, hal itu membantu otak kamu untuk tetap terasah. Nggak harus bacaan yang berat-berat, namanya juga untuk melepas penat.

6. Ganti suasana
Bosan itu adalah sesuatu yang wajar. Sekarang, gimana caranya kita untuk keluar dari kebosanan itu? Ganti tata letak furnitur di kamar kamu atau cat kembali tembok kamar kamu dengan warna-warna yang berani. Eksperimen dengan rambut atau mix 'n match penampilan juga will help, loh.

7. Main air
Bubble bath sambil ditemani musik, pergi berenang, sampai main basah-basahan sama ponakan. Dijamin seru!

8. Cari foto lama
Kita bisa sekalian nostalgia sambil membersihkan dan menata ulang foto-foto tua kamu yang biasanya hanya tertumpuk di pojokan. Sekalian kangen-kangenan, kita juga bisa bersihin foto tersebut biar tetap awet. Apalagi kalau dibingkai, pasti makin cakep, deh!


Minggu, 01 September 2013

Do's and Dont's Saat Interview Kerja

Saat interview kerja, banyak hal-hal yang harus diperhatikan untuk memberikan impresi yang bagus. Memang, sih, kalau kata pepatah don't judge the book by its cover, tapi nggak ada salahnya, kan, kita perhatikan beberapa hal di bawah ini biar job dapet di tangan, calon bos pun senang karena kita merupakan pribadi yang apik dan sopan!

www.nadinemuller.org.uk
DO'S
1. Bawa berkas-berkas dan dokumen yang dibutuhkan.
2. Berpenampilan formal dan sopan. Untuk cewek bisa menggunakan rok atau pantsuit bahan, kemeja, bisa ditambah dengan blazer. Sementara cowok, celana bahan, kemeja, dan pantofel sudah cukup formal. Jangan lupa gunakan high heels untuk menambah kesan percaya diri. Dan untuk cowok, gunakan kaos kaki dengan warna gelap, ya.
3. Untuk cowok, sebelum interview, cukuran atau dirapikan dulu kumis, janggut, dan jambangnya, ya. Nggak mau, kan, kelihatan berantakan di saat hari interview kerja?
4. Memakai parfum. Nggak asyik juga, kan, lagi interview tiba-tiba tercium bau nggak sedap?
5. PERCAYA DIRI.
6. Gunakan aksesoris dan makeup seperlunya. Memakai aksesoris dengan tepat bisa menambah poin plus kamu, loh, karena kamu dianggap selain berkompeten, juga memiliki selera baik dalam berpakaian.
7. Gunakan atasan yang berwarna gelap, seperti hitam, abu-abu, atau biru dongker.
8. Nervous itu biasa, asal jangan terlalu berlebihan dan membuat kamu malah jadi terbata-bata saat menjawab pertanyaan.

DONT'S
1. Memakai pakaian yang terlalu ketat.
2. Memakai pakaian yang memperlihatkan banyak bagian tubuh.
3. Memakai fishnet stockings.
4. Berpenampilan seksi.
5. Berdandan terlalu menor.
6. Mengunyah permen karet saat inerview.
7. Terlalu sering mengecek ponsel. Kalau bisa, sih, nggak usah ngecek ponsel selama interview, ya, karena hanya akan membuat kamu terlihat seperti orang yang ignorant.

www.thewinanews.com