Akhir-akhir ini, istilah start up banyak digunakan untuk merujuk pada bisnis rintisan. Tapi sebenarnya, dari mana asal mula kata-kata ini?
www.cambridgebusinesslounge.com |
Sesuai dengan namanya, "start up", bisnis ini menandakan merupakan sebuah bisnis baru, bisnis rintisan, atau lebih mudahnya disebut sebagai usaha kecil menengah (UKM). Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi, dan tren, start up nggak hanya melulu bisnis soal IT. Segala jenis bisnis rintisan, yang sekarang biasanya bergerak dalam bidang ekonomi kreatif, disebut sebagai start up.
Sejak tahun 2011, Indonesia memiliki sebuah kementrian baru bernama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan munculnya kementrian ini, pemerintah melihat bahwa perekonomian kreatif Indonesia sedang mengarah menuju arah yang lebih baik. Dengan bantuan teknologi, ekonomi kreatif Indonesia berkembang dengan cukup pesat.
Buktinya, sekarang nggak hanya orang-orang yang memiliki modal besar saja yang bisa memulai bisnis baru. Asalkan bisa melihat peluang, mampu berpikir kreatif, dan berkemauan, start up ini bisa dijalankan. Dan bukan hanya itu, diprediksi bahwa bisnis start up akan booming dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan, yang menandakan bahwa, hal ini cukup menjanjikan.
Jangan lupa, teknologi juga cukup berperan dalam perkembangan bisnis start up. Banyak bisnis start up yang belum berbadan hukum, namun sudah bisa jalan melalui online atau konten-konten digital. Dengan lebih dari 50 juta pengguna internet di Indonesia, tentu peran teknologi patut diperhitungkan dalam mengembangkan bisnis start up.
Pertanyaannya sekarang adalah, ide bisnis apa yang akan saya kembangkan?
Selamat berpikir kreatif!
Referensi:
http://www.sby.dnet.net.id/dnews/mei-2013/article-pebisnis-start-up-ayo-melek-digital-!-253.html
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/419917-di-indonesia--bisnis-startup-meledak-3-tahun-lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar