www.jozoaracoffeeshop.com |
Dilihat dari sejarahnya, coffee shop memang bukan hanya
tempat untuk minum kopi di kala ngantuk. Kalau dalam konteks tradisional
Indonesia, kita bisa lihat banyak warung kopi di mana-mana. Konsep itulah yang juga
diangkat oleh coffee shop. Bahwa orang Indonesia pergi ke warkop tidak hanya
sekadar minum kopi kemudian pulang, tetapi juga ada interaksi sosial yang
terjadi.
Di era modern ini, banyak coffee shop yang menjamur di
mana-mana, mulai dari yang memiliki brand mendunia sampai coffee shop lokal.
Dalam konteks masyarakat urban Indonesia, coffee shop menjadi salah satu budaya
populer yang juga semakin berkembang. Ingat bahwa kegemaran orang Indonesia
adalah nongkrong? Dengan konsep “makan nggak makan yang penting kumpul”, tanpa
disadari bahwa budaya nongkrong itu sendiri bukan lagi milik masyarakat
tradisional, tetapi juga masyarakat urban.
Bahkan kalau kita lihat, minimarket di Indonesia saja bisa
digeser fungsinya menjadi sebuah tempat tongkrongan. Di negara asalnya sendiri,
Amerika Serikat misalnya, minimarket tetap difungsikan sebagai minimarket,
tanpa embel-embel tempat nongkrong. Tetapi di Indonesia, popularitas
minimarket-minimarket yang menyediakan tempat tongkrongan justru semakin
meningkat. Sebabnya karena mereka tahu budaya orang Indonesia yang senang
berkumpul dan berinteraksi satu sama lain.
Kembali lagi ke coffee shop, kemunculannya juga dikatakan
sebagai sumber dari adanya mass consumerism. Kini masyarakat banyak yang lebih
memilih meminum kopi seharga Rp40.000,00 dibandingkan menyeduhnya sendiri di
rumah yang harganya bisa sepuluh kali lipat lebih murah. Tentu orang-orang
pergi ke coffe shop bukan hanya sekadar faktor ingin meminum kopi saja, tetapi
juga karena faktor-faktor lain. Misalnya, sebagai meeting point, tempat
bekerja, tempat terjadinya interaksi sosial, sampai tempat nongkrong. Oleh
karena itulah, kalau kita perhatikan, coffee shop selalu didesain sedemikian
rupa menjadi tempat yang cozy dan membuat orang betah nongkrong berlama-lama.
Dengan kata lain, coffee shop telah menjadi produk budaya populer. Namun, kita
juga tidak bisa melupakan fungsi coffee shop pada awal kemunculannya pun
merupakan tempat berkumpul dan berinteraksi sosial yang lumayan penting di
Eropa.