![]() |
www.muhippudinkreasi.blogspot.com |
Hiasan bordir sudah cukup lama berkembang, yaitu mulai
dari sekitar tahun 330 Masehi di Byzantium. Bordir berasal dari bahasa Inggris ‘embroidery’ yang
berarti sulam. Karena benar, bordir ini merupakan teknik sulam dengan
menggunakan media kain, jarum, dan benang. Tapi, orang Indonesia terkadang banyak yang membedakan antara
bordir dan sulam walau secara harfiah mereka sebenarnya sama. Mereka beranggapan bahwa sulam itu dilakukan secara manual
oleh tangan, sementara bordir menggunakan mesin jahit atau mesin
bordir.
Walaupun begitu, pada awal kemunculannya, bordir ini
ternyata melambangkan status sosial. Dulu, bordir dianggap sesuatu yang sangat mewah karena
sampai abad ke-15 dipadukan dengan ornamen-ornamen emas. Salah satu bentuk yang sering dilihat dari motif bordir
adalah bunga. Namun, motif-motif bunga itu hanya terkenal hingga abad
ke-18 karena sekarang sudah banyak motif yang lebih beragam, apalagi karena teknologi yang terus berkembang. Misalnya, pada perkembangannya di Amerika, motif bordir
banyak dipengaruhi nuansa Indian dan Spanyol.
Seperti yang telah dijelaskan, bordir itu ada dua jenis; bordir manual (menggunakan tangan) dan bordir mesin Kalau dengan menggunakan tangan, tentu variasi bentuk yang didapat bisa lebih variatif. Tapi satu kekurangannya, dengan bordir manual, tangan harus kuat-kuat masuk-keluarin jarum dari kain. Selain itu, jenis tusuknya pun sangat beragam. Mislanya, ada jenis tusuk tikam jejak, yang digunakan untuk membuat garis lurus atau menjahit lipatan. Ada juga tusuk batang yang digunakan untuk mengisi bidang.
Sementara di bordir mesin, ada jenis tusuk lurus dan tusuk
zigzag. Tusuk lurus ini digunakan untuk hal-hal yang bersifat dasar,
misalnya membuat bidang, garis lurus, garis lengkung, dll. Sementara tusuk zigzag lebih pas digunakan untuk membuat
motif dan bentuk-bentuk geometris.
Nah, tahu nggak tuips kalau salah satu pusat kerajinan
bordir Indonesia ada di Tasikmalaya? Iya, Tasikmalaya menjadikan bordir salah satu produk
unggulan mereka. Ciri khas dari bordir Tasikmalaya adalah motifnya yang
berbunga-bunga. Bordir ini ternyata terinspirasi dari percampuran
dengan budaya Cina, loh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar