Minggu, 30 Desember 2012

Dewi dalam Logo Starbucks

Suka minum kopi, terutama kopi dari Starbucks? Bukan hanya jenis kopinya yang banyak dan rasanya yang membuat 'nagih', Starbucks juga punya cerita loh di balik tokoh dewi yang berada pada logo hijau gerai kopi ini.

Image Link

Starbucks pertama kali didirikan di Seattle, Amerika Serikat, pada tahun 1971. Sebagai kota pelabuhan, Starbucks ingin memunculkan simbol yang bisa melambangkan semangat kota Seattle dalam logonya. Maka, jadilah tokoh Siren ini dengan kedua ekor yang berada di kedua sisinya. Siren digambarkan sebagai putri duyung berekor kembar dari mitologi orang Norse. Sementara dalam mitologi Yunani, Siren digambarkan sebagai sebagai seekor burung laut berwujud setengah perempuan. Namun, keduanya memiliki ciri-ciri yang sama: menggoda, misterius, bahkan melambangkan adiksi.

Dalam mitologi Yunani, Siren memiliki musik dan suara nyanyian yang bisa menjerat para pelaut dan menenggelamkannya di antara bebatuan. Siren juga dikatakan sebagai personifikasi dari laut, yang menjerat pelaut dengan brutal, tapi dengan cara yang menarik dan atraktif.

Walau pun punya asal-usul yang lumayan mencekam, tapi Starbucks memang mencari sebuah simbol yang bisa mewakilkan daerah laut dan pelabuhan untuk mengingatkan dari mana sebenarnya Starbucks berasal. Selain itu juga, Siren merupakan tokoh yang menggoda dan misterius, namun juga nampak rapuh karena dikelilingi oleh lingkaran (yang berarti laut) yang seolah melindungi. Dalam website resminya, disebutkan bahwa,

"She is a storyteller, carrying the lore of Starbucks ahead, and remembering our past. In a lot of ways, she’s a muse –always there, inspiring us and pushing us ahead.
And she’s a promise too, inviting all of us to find what we’re looking for, even if it’s something we haven’t even imagined yet."

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sosok Siren dalam sejarah perjalanan Starbucks.

Dan pada tahun 2011 lalu, Starbucks memutuskan untuk mengganti logonya dengan menghilangkan lingkaran di sekeliling Siren, untuk membuat sosok Siren lebih nyata. Dengan membawa Siren 'keluar' dari lingkaran, diharapkan dia bisa selalu menjadi simbol di mana kopi terbaik disajikan, dan membawa ceritanya ke penjuru dunia.

Sumber:
http://www.starbucks.com/blog/so-who-is-the-siren

INFO: Pricelist Kaosaku

Mimin mau menginfokan, bahwa semenjak bulan November 2012, Kaosaku sudah tidak lagi menerima pesanan satuan atau <12 pieces. Hal ini dikarenakan produksi partai besar yang semakin meningkat, sehingga kami khawatir tidak dapat memenuhi pesanan satuan. Sekarang, minimal pemesanan untuk kaos/jaket/dan lain-lain adalah satu lusin atau 12 buah. Mimin mohon maaf atas pricelist yang belum di-update. Pricelist terbaru akan kami update secepatnya.

Senin, 24 Desember 2012

Giorgio Armani

Giorgio Armani merupakan sebuah fashion house kenamaan asal Italia yang didirikan berdasarkan nama sang pendirinya, yaitu Giorgio Armani pada tahun 1975. Armani mendirikan fashion house ini bersama partnernya, Sergio Galeotti. Semenjak pertama berdiri, brand ini memang mengkhususkan diri untuk menjual barang-barang seperti leather goods, ready to wear, haute couture, kosmetik, bahkan sampai interior rumah.

Giorgio Armani juga memiliki banyak sub labels, sebut saja Armani Collezioni, Emporio Armani, Armani Exchange, Armani Junior, dan Armani Jeans. Masing-masing sub labels memiliki logonya sendiri yang mewakilkan spirit perusahaan ini, image, dan tentu saja kualitas barang-barangnya. 

Nama Armani sekarang diasosiasikan dengan brand yang memiliki barang kualitas tinggi dan prestisius. Bahkan brand ini menjadi salah satu brand dengan produk termahal. Terbukti dari record perusahaannya, pada tahun 2005, penghasilan Armani ini mencapai 1.69 milyar US dollar. Bahkan sekarang Armani mengembangkan usahanya ke bisnis perhotelan dan bekerja sama dengan Emaar Properties.

Untuk logo, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa setiap sub labels memiliki logonya masing-masing. Giorgio Armani, misalnya, huruf G dan A membentuk sebuah lingkaran menandakan kesimpelan, namun juga tetap elegan. Armani Exchange memiliki logo A|X dan Armani Jeans dgn AJ menandakan bahwa brand ini ingin diingat dgn logo-logo typographic-nya. Selain itu, hampir di setiap logo sub labels Armani mengandung unsur hitam putih untuk mempertegas kesan elegan dan klasik.

Minggu, 02 Desember 2012

Father's Day

Halo, selamat datang di bulan Desember!

Nggak kerasa ya, tahun 2012 akhirnya tiba juga di penghujung waktunya. Kurang dari sebulan lagi, kita akan mengalami pergantian tahun. Dan itu tandanya, sebentar lagi kita akan tiba di tahun 2013.

Eits, tunggu dulu! Sebelum tahun baru tiba, banyak banget event-event yang bisa kita rayakan. Tentu saja Natal bagi umat Kristiani pada tanggal 25 Desember nanti, dan juga Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Selama ini, apa sih, yang kalian lakukan dalam menyambut Hari Ibu ini? Memberikan ucapan, bunga, atau hadiah? Pasti hal itu akan menjadi sesuatu yang mengharukan ya, bagi ibu-ibu kita. Tapi, pernah gak sih, terpikirkan oleh kalian kenapa Indonesia nggak punya Hari Ayah selayaknya Hari Ibu? Padahal, negara lain, khususnya Amerika Serikat, punya loh Hari Ayah yang dirayakan setiap tahunnya.

Hari Ayah atau Father's Day di Amerika Serikat awalnya muncul di tahun 1909 ketika Mrs. John B. Dodd ingin memberikan penghormatan kepada ayahnya, William Smart, seorang veteran Perang Sipil, Dia merupakan single parent yang harus mengasuh keenam anaknya di daerah rural negara bagian Washington, Amerika Serikat, setelah ditinggal istrinya yang meninggal karena melahirkan. Karena itulah, Mrs. John B. Dodd akhirnya membuat peringatan Father's Day yang pertama di Spokane, Washington, di tahun 1910.

Karena sang ayah lahir di bulan Juni, Mrs. John. B. Dodd memilih Father's Day versinya untuk diperingati setiap bulan Juni. Untungnya, tahun-tahun setelah itu, lama-kelamaan makin banyak orang-orang yang turut memeringati Father's Day ini, terlebih lagi peringatan ini didukung gubernur Washington masa itu.

Father's Day di Amerika Serikat baru resmi menjadi hari nasional pada tahun 1966 di bawah masa pemerintahan presiden Lyndon Johnson. Hingga sampai saat ini, Father's Day di Amerika Serikat diperingati setiap hari Minggu ketiga di bulan Juni.

Nah, walaupun Indonesia nggak memiliki Father's Day selayaknya Amerika Serikat, kita tetep bisa kok sesekali menyenangkan ayah-ayah kita dengan memberikan hadiah, salah satunya hadiah kaos lucu-lucu seperti ini dari Zazzle. Tertarik? Yuk!





Sabtu, 24 November 2012

Serupa Tapi Tak Sama


Selama ini rok identik dengan perempuan.

Eits, belum tentu. Karena selama ini, banyak loh model pakaian yang menyerupai rok yang juga kerap dipakai oleh pria. Misalnya nih, kain songket yang biasa dipakai untuk menemani beskap dalam pakaian tradisional Jawa dan dipakai untuk acara-acara formal. Selain di Indonesia, negara lain juga punya pakaian sejenis yang juga dipakai pria, yaitu kilt yang berasal dari negeri Skotlandia.
 




Walau bentuk dan motifnya mirip rok seragam sekolah swasta, kilt ini merupakan sesuatu yang 'pria' banget, loh. Buktinya, kilt selama beratus-ratus tahun memang hanya digunakan oleh para pria dan anak laki-laki baik untuk acara formal maupun nonformal.

Kilt merupakan pakaian yang digunakan sebagai bawahan dan memiliki panjang selutut. Kilt memiliki motif tartan dan berasal dari bahan wol. Sejarah pakaian ini bermula dari abad ke-16 dan semakin berkembang dan meluas hingga memengaruhi juga budaya orang Celtic dan Gaelic pada sekitar abad ke-19. Nama kilt sendiri berasal dari bahasa Skotlandia asli yang berarti 'dililitkan  pada tubuh', sesuai dengan cara pemakaiannya.

Pada mulanya, kilt merupakan pakaian menyerupai jubah yang menutupi hampir seluruh bagian tubuh. Bagian atas dari kilt dapat digunakan sebagai hoodie. Seiring dengan berkembangnya waktu, kilt akhirnya mengalami proses perubahan, dan kilt 'modern' yang dikenal sekarang baru berkembang pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18.

Kilt seringkali digunakan dalam acara-acara resmi atau tradisional Skotlandia, seperti menari dan memainkan alat musik, seperti bagpipe.

Nah, setelah tahu sejarah dan seluk beluknya, kilt juga bisa menjadi sumber inspirasi yang seru! Coba deh, beberapa tips yang mimin bagikan di bawah ini. Motif tartan yang sudah 'ramai' akan sangat sophisticated apabila dipaduka dengan atasan polos dan berani bermain warna. Hasilnya? Awesome!


 
Images supported by polyvore.com

Sabtu, 10 November 2012

Cerita di Balik Logo

Setiap produk pasti memiliki target pasar dan tujuannya masing-masing. Oleh karena itulah, setiap produk yang kita temui pasti memiliki slogan, setidaknya logo yang merepresentasikan ciri khas dan keunikan masing-masing. Mungkin kita hafal dan sering melihat, tapi, apakah kita mengerti makna tersembunyi di balik logo-logo tersebut? Mimin memilih 5 di antara produk yang sangat dekat dengan kita. Yuk kita intip!


Logo Sony Vaio dengan huruf V dan A dengan garis yang menyatu bermakna gelombang suara analog. Sementara huruf I dan O bermakna dua angka biner (1) dan (0). Kesemuanya sebagai penanda era digital masa kini.


Tanda panah pada bagian bawah huruf A dan Z dalam lambang situs Amazon.com menandakan bahwa situs tersebut menyediakan dan menjual segala jenis barang yang dibutuhkan konsumen, mulai dari otomotif, perlengkapan bayi, rumah tangga, hingga elektronik. Selain itu juga, tanda panah yang melengkung ke bawah menandakan sebuah senyuman, berarti bahwa Amazon.com memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi penggunanya.



Siapa yang nggak tahu Toblerone? Cokelat batangan berbentuk segitiga ini berasal dari sebuah kota di Swiss bernama Bern. Bern dikenal sebagai Kota Beruang. Dan karena Swiss merupakan negara yang dikelilingi pegunungan, pada bagian kiri logo ada sebuah gambar gunung dengan seekor beruang sedang memanjatnya. Logo tersebut sebagai penanda bahwa dari negara mana dan dari kota mana cokelat tersebut berasal.



Tanda panah yang terletak di antara huruf E dan X dalam logo FedEx, menandakan kecepatan dan keefisienan perusahaan tersebut dalam bekerja. Dan tanda panah bergerak ke arah kanan, menandakan bahwa FedEx terus berjalan ke depan, bukannya ke arah sebaliknya.


Kenapa tulisan dalam logo Baskin Robbins berbeda warna? Tulisan pink dalam logo Baskin Robbins menandakan angka 31, penunjuk atas variasi rasa es krim mereka yang terdiri dari 31 rasa berbeda. Buat kamu-kamu yang pernah nyobain, boleh dihitungin satu-satu rasanya, bener nggak ada 31 varian yang berbeda hihi.

Nah, bagaimana? Sekarang sudah tahu, kan? Apa di antara penjelasan ini tebakan kalian ada yang benar? :D

Sabtu, 03 November 2012

Kaos Sebagai Media Kampanye

Kaos.

Selain manfaat primernya sebagai pakaian yang menutupi bagian tubuh, secara filosofis (duileh) ternyata kaos juga memiliki manfaat lain yang ternyata secara tidak sadar bisa menjadi medium yang efektif, loh!

Masih inget kaan di beberapa postingan yang lalu mimin sempat membahas tentang makna filosofis di balik tagline U Are U-nique-nya KaosaKu? Selain sebagai medium untuk berkomunikasi, menunjukkan identitas dan ciri khas penggunanya, kaos juga bisa menjadi salah satu medium efektif untuk berkampanye! Gak percaya?

Kalau lagi zaman-zamannya pemilu atau pilkada, pasti sudah tahu doong kalau partai atau calon tertentu biasanya membagi-bagikan kaos gratis supaya calon tersebut bisa menjadi pejabat yang terpilih? Itu menjadi salah satu fungsi turunan kaos sebagai alat untuk berkampanye. Biasanya kaos tersebut dicetak dengan wajah-wajah sang calon diikuti dengan tagline mereka. Dan seberapa banyak masyarakat yang menerima kaos tersebut bisa menjadi tolak ukur seberapa besar pemilih yang akan memilihnya pada hari H.

Selain dalam kampanye pilkada dan pemilu, kaos juga digunakan untuk kampanye-kampanye sosial, loh. Entah itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri masyarakat maupun untuk mengajak masyarakat melakukan perubahan.

Contohnya adalah seperti yang dikutip dari situs Rare Planet, kaos digunakan sebagai meningkatkan kesadaran dan optimisme petani untuk mengembangkan pertanian. Kaos yang didesain cukup catchy dengan tulisan "Bertani di Kebun Sendiri" dengan gambar visual seekor orangutan mengenakan topi caping dan mengacungkan jempolnya. Meskipun sederhana, kaos tersebut memiliki makna yang lebih dari sekedar "kaos".

Image Link

Disadari atau tidak, dengan beberapa pendekatan, keefektifan kaos sebagai medium kampanye yang menyampaikan pesan secara implisit bisa dikatakan lebih efektif dibandingkan dengan cara lain yang secara eksplisit. Misalnya saja begini. Kita ingin masyarakat peduli dengan lingkungan dan tidak buang sampah sembarangan. Lalu kita menjelaskannya dengan melarang ini-itu. "Jangan buang sampah di sini" atau "Jangan membuat rusak lingkungan" mungkin akan kurang efektif dibandingkan kita menjelaskan tentang global warming. Tentang keadaan bumi kita saat ini. Tentang fakta-fakta lingkungan yang menyedihkan dan efek perbuatan buruk manusia terhadap lingkungan. Dibandingkan melarang, kita membuat masyarakat peduli dulu terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar.

Cara kerja kaos sebagai alat kampanye pun seperti itu. Menyampaikan pesan secara implisit terhadap yang menggunakan mau pun yang melihatnya. Contoh lainnya adalah kaos ini:

Image Link
Tulisan dari kaos tersebut hanyalah "Bike Can Be Fun." Hanya dengan satu kalimat itu, kita bisa mengacu pada beberapa banyak hal. Pertama, bersepeda menyenangkan karena baik untuk kesehatan. Kedua, bersepeda juga baik untuk mengurangi polusi udara. Ketiga, dikaitkan dengan polusi udara, kita bisa mengaitkannya dengan isu global warming. Karena global warming, kesadaran lingkungan harus ditingkatkan. Harus hemat energi... Jangan buang sampah sembarangan... Lakukan penghijauan... dst dst. Hanya dengan satu kaos ini saja, kita bisa meng-cover dua buah isu besar, yaitu kesehatan dan lingkungan.

Kaos sebagai alat kampanye juga didukung oleh pendekatan visual yang matang. Sebagian masyarakat Indonesia masih kurang peka terhadap kebiasaan membaca. Apabila disuruh membaca sebuah artikel yang panjang dengan membaca poster, mungkin kebanyakan akan memilih membaca poster saja. Dengan menonjolkan unsur visual, kita bisa lebih banyak berbicara dibandingkan menulis banyak kata-kata. Oleh karena itulah, kaos untuk kampanye sebaiknya didesain se-catchy dan semenarik mungkin agar pesan yang ingin disampaikan tersalurkan dengan baik melalui cara yang menyenangkan :)

Minggu, 28 Oktober 2012

Jenis-Jenis Bahan Kaos

Kalau di postingan sebelumnya mimin sempat membahas bahan-bahan yang biasa digunakan untuk hijab, sekarang mimin akan membahas tentang bahan juga nih, tapi sekarang giliran kaos. Karena Kaosaku bergerak di bidang persablonan, maka sekarang adalah waktu yang tepat untuk bagi-bagi ini pada penikmat setia blog Kaosaku :D

Setidaknya, ada lima jenis bahan kaos yang berbeda. Tentu saja, kualitas dan harganya pun sangat beragam. Cekidot!

1. COTTON COMBED

Bahan cotton combed atau kalau diistilahkan ke bahasa Indonesia menjadi katun combed merupakan bahan yang memiliki kualitas terbaik. Usaha sablon, clothing, dan distro banyak menggunakan bahan kaos ini. Cotton combed memiliki serat benang yang sangat halus sehingga permukaannya menjadi sangat halus dan rapi. Cotton combed ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis; yaitu 20s, 24s, 30s, dan 40s. Semakin besar angkanya, semakin tipis bahannya, namun semakin baik kualitasnya. Karena bahannya katun, tentu saja bahan ini menyerap keringat. Namun, harus hati-hati dalam mencuci karena bahan kaos ini rentan melar.

2. COTTON CARDED

Cotton Carded ini kualitasnya berada di bawah cotton combed. Kalau cotton combed merupakan 100% katun, cotton carded ini tidak 100% katun, tetapi masih nyaman dipakai dan dapat menyerap keringat. Yang membedakan adalah serat kain yang digunakan kurang halus dan membuat teksturnya kurang rata.

3. TETERON COMBED

Bahan teteron combed memiliki kualitas di bawah cotton carded. Terdiri dari 35% bahan katun dan 65% polyester. Karena hanya terdiri dari 35% katun, tentu saja bahan ini tidak begitu mudah dalam menyerap keringat. Selain itu, karena sebagian besar bahannya terdiri dari polyester, teteron combed pun cenderung lebih panas apabila digunakan. Tentu saja, harga teteron combed lebih murah dibandingkan cotton combed maupun cotton carded. Namun, bukan berarti teteron combed tidak memiliki kelebihan, loh. Bahan ini tidak mudah menyusut ataupun melar jika dicuci berkali-kali, dan lebih tahan dibandingkan bahan katun.

4. POLYESTER

Sesuai namanya, polyester sebenarnya merupakan berasal dari bahan sintetis. Karena 100% polyester, bahan ini tidak menyerap keringat dan panas apabila digunakan.

5. HYGET

Di bawah polyester, masih ada satu bahan lagi, yaitu hyget. Apa itu hyget? Untuk lebih jelasnya, bahan ini sering digunakan untuk kaos partai, biasanya diproduksi dalam jumlah yang sangat besar. Bahannya sangat tipis dan biasanya dapat diterawang. Oleh karena itu, harganya pun relatif murah. Bahan hyget juga biasanya diplesetkan menjadi bahan kaos 'saringan tahu' saking tipisnya :p

Nah, sekarang sudah tahu kan beragam jenis bahan yang digunakan untuk kaos? Tenang saja, Kaosaku akan dan selalu menggunakan bahan cotton combed sebagai bahan pilihan kami dengan kualitas terbaik.

Sampai jumpa di artikel berikutnya, ya! :D


Senin, 22 Oktober 2012

Serba-Serbi Jenis Bahan Hijab

Nggak kerasa, Idul Adha a.k.a Idul Qurban a.k.a Lebaran Haji sebentar lagi akan tiba nih, guys. Walau perayaannya nggak semeriah Idul Fitri, Idul Adha juga merupakan salah satu hari kemenangan umat Islam yang patut disambut dengan suka cita :)

Nah, buat kamu-kamu (terutama cewek-cewek) yang masih bingung mau pakai apa pas Lebaran nanti, lebih baik intip tips Kaosaku dulu, yuk! Siapa tahu bisa nemu inspirasi yang berguna hihi.

Berikut ini adalah jenis-jenis dan bahan kerudung yang Kaosaku kumpulkan, buat kamu-kamu yang masih bingung, kenapa banyak banget model dan jenis hijab akhir-akhir ini. Biar nggak bingung lagi, yuk kita intip satu-satu!

1. BAHAN PARIS

Kalau ini pasti kebanyakan cewek berhijab pasti punya deh kerudung dengan bahan ini. Bahan Paris disebut juga sebagai kerudung segiempat, biasanya berbahan tipis dan menerawang.

Image Link
2. BAHAN PASHMINA

Bahan Pashmina ini biasanya memiliki potongan yang panjang dan bahan yang tebal, sehingga agak sedikit panas jika digunakan. Hijab jenis Pashmina ini juga biasanya sudah memiliki corak sendiri sehingga harus pintar-pintar dalam mengkombinasikannya dengan pakaian yang digunakan.

Image Link
3. BAHAN KAOS

Seperti namanya, bahan kaos ini biasanya lebih nyaman dan dingin ketika dipakai. Namun, jika keseringan dicuci menggunakan mesin cuci, jenis bahan kaos akan cepat melar. Bahan kaos sangat cocok digunakan untuk kerudung model bergo, meski akhir-akhir banyak pula yang memiliki model seperti Pashmina/Paris.

Image Link

Image Link
4. BAHAN SPANDEX

Jenis bahan ini memiliki perawatan yang mudah karena tidak perlu disetrika setelah dicuci dan lentur ketika digunakan. Kalau istilah gaulnya sekarang mungkin adalah bahan 'Korea'.
Image Link
5. BAHAN CHIFFON

Bahan ini memiliki tekstur yang halus dan tipis, bisa bermotif atau tidak. Cocok untuk acara formal maupun semiformal.

Image Link
6. BAHAN RAYON

Seperti bahan kaos, rayon pun merupakan jenis yang dingin yang mudah menyerap keringat. Biasanya kerudung ini berjenis bergo dan menutupi bagian dada.

Image Link

Nah, bagaimana nih sobat Kaosaku? Udah dapet inspirasi untuk Idul Adha nanti? Kalau belum, jangan khawatir! Pilihlah bahan yang menurut kamu paling nyaman (dan paling nyambung digunakan dengan baju ya, hihi). Selain itu, mengkombinasikan dua jenis dan bahan hijab yang berbeda juga bisa kamu lakukan, loh. Sekarang ini banyak banget online tutorial yang bisa kamu ikutin untuk mendapatkan gaya hijab paling trendy!

Selamat mix and matching!

Jumat, 19 Oktober 2012

Batik = Tradisi + Modernitas

Image Link

Setelah minggu lalu kita sempat ngomongin batik sebagai warisan kebudayaan dunia, sekarang kita bakalan ngomongin batik lagi nih, guys. Bedanya, kali ini Kaosaku akan membahas tentang batik sebagai pertemuan antara tradisi dan modernitas di zaman ini.

Kenapa harus batik?

Seperti apa yang mimin jelaskan sebelumnya, batik adalah kain yang sangat mencirikan kekhasan Indonesia. Di negara lain, nggak ada loh seni kerajinan tekstil yang menggunakan canting sebagai alat pembuatannya dan memiliki nilai filosofis dan sejarah yang tinggi. Bukan hanya itu saja, meskipun sama-sama berasal dari Indonesia, tentunya batik yang berasal dari beragam kota menawarkan ciri khas dan kekayaan budayanya masing-masing. Setidaknya ada puluhan kota di Indonesia yang memiliki kain batik daerah khasnya masing-masing. Dan itu bukan hanya berasal dari tanah Jawa saja loh, melainkan juga dari tanah Sumatera, seperti batik Minangkabau, misalnya.

Nah, karena udah dijelasin di postingan sebelumnya bagaimana batik dijadikan sebagai warisan budaya dunia dan bagaimana batik berkembang di Indonesia, udah pasti tahu kan kalau batik pasti mencirikan ‘Indonesia’ banget. Tapi, apa iya batik cuma bisa dinikmati secara tradisional aja? Tentu aja nggak! Karena banyak banget bukti-bukti yang menyatakan bahwa batik bisa dinikmati secara tradisional maupun modern. Nggak percaya?

Bagi yang tinggal di wilayah Jogjakarta, mungkin tahu di sana ada sebuah komunitas yang bernama JHF atau Jogja Hip-Hop Foundation. Komunitas ini didirikan atas dasar keinginan anak-anak muda setempat yang ingin melestarikan budaya, terutama budaya Jawa, dalam bentuk musik hip-hop. Mereka bukan saja menggabungkan musik Barat dengan lirik tradisional atau puisi-puisi Jawa, melainkan juga menggabungkan style Barat dan tradisional menjadi satu. Buktinya, saat manggung, anak-anak JHF ini menggunakan style yang ‘hip-hop banget’, seperti celanan kedodoran, kacamata hitam, dan topi bisbol. Tapi di balik style mereka itu, mereka tetap bangga mengenakan batik saat manggung. Dengan kaos oblong di dalam, mereka membuat kemeja batik terlihat lebih anak muda dan santai, apalagi ini digunakan dalam situasi nyanyi hip-hop.

Nah, ini dia yang dimaksud sebagai pertemuan antara modernitas dan tradisional. Ternyata batik nggak hanya dipakai oleh bapak-bapak saja loh, ternyata batik nggak hanya di pakai ke undangan atau acara-acara resmi aja loh. Ternyata, batik bisa juga kok dipakai oleh anak muda dalam situasi nonformal: manggung, misalnya.

Contoh di atas baru satu dari banyaknya batik yang kini udah berkembang menjadi budaya populer di masyarakat. Batik sekarang bukan hanya berupa kain songket, melainkan juga menjadi pakaian kasual untuk ke kantor bahkan untuk kuliah. Ya, walaupun bentuknya bukan batik tulis melainkan batik cetak/sablonan, setidaknya itulah salah satu upaya kita yang berusaha mempertahankan kebudayaan asli Indonesia. Setuju? Setujuuuu.

Satu lagi hal menarik tentang batik dan perpaduannya dengan modernitas adalah pada saat Lomba Perancang Model pada saat Jakarta Fashion Week 2011 silam. Di sini para perancang baru berlomba untuk mendesain kebaya dengan gaya-gaya yang belum pernah ada sebelumnya. Contohnya, batik motif parang yang dipadukan dengan drapery, atau batik parang dan kawung yang dibuat minimalis dengan potongan-potongan asimetris. Hasilnya? Keren banget!

Pada akhirnya, tak ada alasan untuk kita untuk tidak mencintai budaya sendiri. Peninggalan kebudayaan Indonesia sangatlah beragam. Walau kita tidak bisa menyelamatkan semuanya, mulailah dari yang terdekat dulu. Dan batik ini telah jauh menunjukkan eksistensinya baik di dunia nasional maupun internasional, bahwa kearifan lokal tidaklah berarti kuno. Sebaliknya, batik justru semakin menampilkan pesonanya hingga terciptanya banyak inovasi-inovasi baru.

Referensi:
http://www.jakartafashionweek.co.id/id/content/news/ketika.modernitas.barat.bertemu.eksotika.timur/001/002/198

Sabtu, 06 Oktober 2012

Batik dan Warisan Budaya Dunia

Batik.
Batik Tulis
Apa yang terlintas dalam pikiran jika mendengar kata 'batik'? Tentu saja pasti sederet kalimat seperti, 'kain', 'budaya', 'kesenian', 'canting', sampai 'malam' (atau lilin) langsung muncul dalam pikiran.

Tentu kita masih inget dong, bahwa beberapa hari lalu, tepatnya pada tanggal 2 Oktober kemarin, merupakan Hari Batik Nasional. Hari tersebut diperingati karena pada tanggal 2 Oktober 2009 yang lalu, Batik Indonesia akhirnya diresmikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) di bawah naungan PBB atau United Nations.

Sebelumnya, yuk mari kita cermati dulu kenapa Batik diberi judul Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Padahal jelas-jelas batik itu berupa kain, bahan, baju, kenapa dikasih judul 'Tak Benda'? Memangnya gaib?

Menurut situs resmi UNESCO, setidaknya mereka memiliki 3 alasan kenapa Batik akhirnya dijadikan warisan budaya dunia:

1. Batik Indonesia kaya akan simbol status sosial, komunitas sosial, alam, sejarah, dan warisan budaya lokal. Batik menjadi sebuah lambang identitas masyarakat Indonesia dan pengaruhnya terus berlanjut sebagai komponen esensial dalam kehidupan, dan perkembangannya berjalan secara kontinu tanpa kehilangan makna tradisionalnya.

Penjelasan di atas tidak menyebutkan kalau 'batik adalah kain khas Indonesia dengan corak...' Tidak. Tetapi mereka merelasikannya dengan stabilitas kehidupan masyarakat dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Karena dari sehelai kain Batik itu sendiri tersimpan sebuah sejarah dan tradisi-tradisi yang kita sendiri mungkin tidak menyadarinya.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah buku berjudul The Journeys 2. Salah satu cerita menceritakan tentang sejarah panjang Batik Indonesia, contoh di sini adalah Batik Solo. Batik Solo memiliki corak Sawat, yang jika kita korelasikan merupakan sayap garuda. Garuda itu sendiri merupakan burung dalam mitologi Jawa-Hindu yang menjadi kendaraan Dewa Wishnu. Hal ini akan terus berkaitan pada masa kerajaan Hindu-Buddha di tanah Jawa, kemudian ternyata Batik telah berkembang sedang pendudukan kerajaan Majapahit, dan seterusnya...

Itu hanya berasal dari sehelai kain dan sebuah corak yang berasal dari satu daerah. Bagaimana dengan Batik Cirebon, Pekalongan, dan lain-lain, dan lain-lain? Tentu akan lain ceritanya. Nah, di sini tentu kita ditunjukkan bahwa itulah maksud dari "Warisan Budaya Tak Benda". Karena UNESCO menyadari bahwa Batik berkaitan erat dengan dinamika masyarakat Indonesia yang berlangsung secara kontinu semenjak berabad-abad lalu.

2. Inscription on the Representative List (UNESCO) bersedia berkontribusi dalam menjamin keberadaan dari warisan budaya tak benda dalam level lokal, nasional, dan internasional, meningkatkan kepekaan terhadap nilai-nilainya dan memotivasi generasi muda untuk melanjutkan keberadaannya.

3. Pihak-pihak yang berasal dari institusi pemerintah maupun nonpemerintahan secara bersama-sama telah melestarikan Batik, termasuk meningkatkan kesadaran, meningkatkan kapasitas dalam produksi, aktivitas edukasional, dan bersedia melanjutkan seluruh perjuangan-perjuangan tersebut.

Jadi, bukan hanya dalam tingkat lokal aja, dunia internasional pun berusaha untuk menjaga dan melestarikan Batik seperti apa adanya, seperti Batik yang dulu pertama kali dibuat di Indonesia. Tambahan lagi, UNESCO menjadikan Batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda karena mereka menghargai proses pembuatannya yang rumit dan tentu saja unik.

Batik Indonesia adalah satu-satunya seni kerajinan tradisional yang bahan utamanya menggunakan canting (batik tulis, bukan batik cetak/sablonan). Dengan canting, lelehan malam/lilin cair yang masih panas dialiri melalui pipa-pipa ini menuju kain. Proses pembuatan batik tulis yang rumit dan memakan waktu berbulan-bulan hingga satu tahun akhirnya mendapat perhatian dari dunia internasional. Bahwa ini adalah wujud kebudayaan hasil kreativitas manusia yang tak terbatas. Bahwa batik tulis Indonesia berbeda dengan hasil kerajinan tekstil negara lain. Tentunya, seni membatik itu tidak hanya asal tercetak di atas serat kain. Tetapi sehelai batik itu sendiri membawa nilai-nilai sejarah dan budaya yang Indonesia miliki yang akan terus abadi tergores dalam wujud sebuah kain kebanggaan kita semua: Batik.

Image Link

Referensi:
http://www.unesco.org/culture/ich/en/RL/00170
Handojo, Ve, dkk. 2012. The Journeys 2. Jakarta: GagasMedia.

Sabtu, 29 September 2012

Quirky Zooey is Awesome

Zooey Deschanel is back!

Kalau kamu-kamu penggemar wanita cantik ini, kalian pasti tahu dong kalau Zooey saat ini sedang memerankan sosok Jessica Day dalam serial New Girl. Setelah menyelesaikan perannya di New Girl Season 1 beberapa bulan lalu, kini Jessica bersama Schmidt, Nick, Winston, dan Cece kembali dengan Season 2 yang lebih fresh, kocak, dan tentu saja mengharukan :)

New Girl Season 2 premiere diluncurkan pada tanggal 24 September lalu di channel Fox, Amerika Serikat. Tunjuk tangan bagi siapa yang sudah mencicipinya!

Selain menghibur, sitkom berdurasi 20 menit ini juga banyak menghadirkan Zooey dengan outfit-outfit-nya yang outstanding. Sebagai seorang guru, Zooey berhasil membuktikan bahwa seorang guru itu tetap bisa bergaya playful dan fun! :D

Yuk, intip gayanya di bawah ini!







Nah, kalian juga bisa menirukan gaya quirky-nya Zooey seperti yang di atas, loh! Dalam sitkom ini, Zooey Deschanel sangat sering menggunakan pakaian yang kasual dan santai, tetapi dia bisa memadupadankannya dengan sempurna! Lihat saja gayanya di atas, dengan stripes mini dress dan kacamata hipster, Zooey sukses menjadi ibu guru yang fashionable. Atau dengan outwear-nya yang digunakan pada musim dingin, musim dingin nggak lagi nampak menyebalkan karena dia bisa tetap stylish meski harus melindungi diri dari hawa dingin. Nah, jika kalian juga terinspirasi darinya, kalian bisa ikutin tips Aku yang ada di atas, loh. Happy watching and happy mix and matching :D

Mix and Match supported by: polyvore.com

Kamis, 20 September 2012

Sejarah di Balik "Keep Calm"


KEEP CALM
AND
CARRY ON

Satu kalimat di atas pasti sudah nggak asing lagi kan di telinga kita? Yap, kata-kata yang sering muncul dalam berbagai desain kaos, mug, sampai ke poster-poster ini memang sudah merajalela ke seluruh penjuru dunia. Bahkan seiring dengan berkembangnya kreativitas, banyak sekali variasi kata-kata yang tertera, bukan hanya sekedar tulisan CARRY ON aja, melainkan juga seperti KEEP CALM AND GO SHOPPING, KEEP CALM AND MAKE HISTORY, sampai KEEP CALM AND WRITE ON.

Belakangan ini, industri kreatif Indonesia juga lagi nggak mau kalah. Kata-kata yang sedikit “dipermak” kayak, KEEP KALEM DIKIT LAGI JADI SARJANA (Yeahmahasiswa) mulai bermunculan dan banyak menarik minat para pemburu gelar (baca: mahasiswa). Tapi, tahu nggak, sih, kalian sejarah dari munculnya satu frasa fenomenal KEEP CALM itu?

Dikutip dari situs resminya, Keepcalmandcarryon.com, sejarah dari berkembangnya tulisan ini ternyata cukup panjang dan nggak main-main. Bermula pada masa Perang Dunia II di Inggris, pemerintah Inggris mendesain poster ini untuk meningkatkan kesadaran moral para rakyatnya. Makanya, di atas tulisan KEEP CALM AND CARRY ON ini biasanya diberi simbol mahkota, hal ini sebagai simbolisasi atas kekuasaan Raja George VI yang memerintah pada tahun 1936-1952.

KEEP CALM AND CARRY ON sendiri secara sederhana berarti, “jangan panik”. Frase ini ada untuk mengingatkan rakyat Inggris untuk tetap mengontrol diri dan tidak terhasut oleh situasi perang yang tidak menguntungkan. Meski singkat, tetapi makna dari frase ini sangat padat dan menggambarkan situasi yang sedang terjadi.

Sedihnya, kebanyakan dari poster-poster yang dipajang di tempat umum harus berakhir di dengan tercabik-cabik karena situasi perang yang semakin memanas. Nah, barulah pada beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2000, peninggalan poster yang masih utuh ini dapat diketemukan. Dan situs resmi Keepcalmandcarryon.com memegang salah satu poster asli yang datang dari masa perang tersebut, hingga sampai saat ini mereka memproduksi replikanya.

Selalu ada sisi baik dari setiap kejadian. Dan siapa sangka poster yang dulu dibuat untuk kepentingan perang sekarang justru menjadi tren terkini di kalangan anak muda?

Nah, sekarang sudah tahu sejarahnya, kan? Sekarang nggak akan bertanya-tanya lagi kan, kata-kata itu berasal dari mana...

Dan kalau kalian ingin memiliki salah satu replikanya yang tercetak di atas kaos kalian, tentu saja kalian bisa mendapatkannya!


Design by: Kaosaku

Kaosaku membuka jasa mencetak kaos untuk kamu-kamu yang ingin memiliki kaos dengan desain seperti di atas. Kabar baiknya lagi, kamu bisa memilih desain mana yang diinginkan. Dan kalau mau ngajuin desain sendiri juga tentu aja boleh.

Asik? Tentu!

Referensi:
http://www.keepcalmandcarryon.com/history/

'Cause U are U-nique!

Design by: Kaosaku

U ARE U-NIQUE

Ini adalah tagline yang diusung oleh Kaosaku. Rumah produksi kreatif yang berkecimpung dalam bidang kaos dan sablon ini (we are proudly call ourselves as t-shirt specialists) didirikan pada tanggal 1 Oktober 2011 dan bertempat di kota hujan sebelah selatan Jakarta, Bogor.

Maksud dari tagline itu apa sih, Kakak?

Banyak orang bilang bahwa 'don't judge a book by its cover'. Terkadang perumpamaan ini ada benarnya juga sih, meski di lain pihak ada orang lain yang bilang bahwa, 'Kalau nggak dari cover-nya, elo mau nilai buku dari apanya lagi?' Nah, analogi yang sama juga kami pakai untuk tagline Kaosaku. Kami percaya kalau kepribadian atau keunikan seseorang itu sedikit banyak bisa terefleksikan dari bagaimana cara dia berpakaian. Betul? Betuuuuullll.....

Kalau cover buku sama dengan pakaian yang dikenakan seseorang, berarti kaos juga bisa jadi salah satu medium untuk merefleksikan keunikan itu. Misalnya, apa yang tergambar dalam otak kita kalau kita ngelihat ada seorang cewek sering pakai baju warna-warna gelap, terus gambarnya band-band rock atau metal? Kita pasti berasumsi kalau cewek itu adalah seorang cewek tomboy, kan? Kita nggak mungkin beranggapan bahwa cewek tersebut adalah seorang feminin yang seminggu sekali rajin pergi ke salon (walau kita nggak tahu juga...) Tapi bagi sebagian besar orang, kaos tersebut menjadi salah satu cara mereka untuk melihat kepribadian seseorang yang ditemuinya.


Selain sebagai ekspresi diri, kaos juga bisa jadi salah satu medium untuk berbicara. Nggak percaya? Akhir-akhir ini sering banget kan, diketemukan baju bertuliskan I LOVE INDONESIA atau baju dengan sablonan hati berwarna merah berbentuk lambang Garuda digunakan oleh banyak orang, tak terkecuali generasi muda. Kaos tersebut bisa menyampaikan pesan pada siapapun yang melihatnya bahwa orang tersebut adalah seorang nasionalis, cinta negara, tumpah darah, dan tanah airnya sendiri, misalnya.

Image Link

Lain halnya kalau kita menemukan seseorang yang pakai kas bertuliskan AUSTRALIA, misalnya. Atau kaos bertuliskan HARD ROCK CAFE BARCELONA. Dengan mengenakan kaos-kaos itu, secara tidak langsung ada sebuah komunikasi yang tercipta bahwa, 'Oooh, orang itu udah pernah ke luar negeri, toh.'

Hal-hal di atas hanya sebagian dan contoh cara bagaimana seseorang bisa mengekspresikan dirinya melalui sebuah kaos. Bahkan sebuah kaos pun bisa menjadi sebuah medium untuk berbicara. Oleh karena itu, Kaosaku melihat fenomena tersebut sebagai sebuah fenomena yang unik; bahwa setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam berekspresi. Kaosaku ingin klien-kliennya tetap menjadi dirinya sendiri (U are U) tanpa menghilangkan setiap ciri khas yang menempel (U-nique).

Selamat datang di dunia kreasi tanpa batas, temukan dan kenali ciri dirimu sendiri!